Ikon Preman Layar Lebar yang Penuh Ilustrasi

Latino hunks pernah (atau masih?) menjadi barometer wajah pria ganteng di Indonesia. Beberapa kali kita dengar para gadis bermimpi untuk bisa menggaet sosok idolanya (Jaime Rojaaas, kutunggu dudamu!!!..), sementara para ibu membandingkan pacar anak-anaknya dengan para aktor telenovela (Yeee... elu masih sama si Yanto?! Cari yang kaya Fernando Colunga, napa?!).
Sayang beribu sayang, Danny Trejo (dibaca : treh-ho) tidak pernah menjadi aktor utama dalam satupun serial telenovela. Jika saja wajahnya sering menyambangi TV para ibu dan kru dapur di rumah-rumah Indonesia setiap pagi, niscaya akan terjadi penurunan angka yang substansial pada jumlah pemuda Indonesia yang saat ini masih berstatus jomblo.
Sosok pria berdarah Meksiko kelahiran 16 Mei 1944 ini amat mudah dikenali : badan kekar berhiaskan rajah kulit, muka yang garang bercarut-marut, dan kumis panjang a la Fu Manchu yang menambah seram karakternya. Penampilan fisiknya tersebut membuatnya menjadi langganan memerankan sosok penjahat atau tokoh keras pada film-film yang dimainkannya. Namun di luar semua itu, seorang Danny Trejo dikenal sebagai pribadi pekerja film yang memiliki tanggung-jawab tinggi, berdedikasi dan menjalani figur suami dan ayah yang baik bagi keluarganya.
Danny Trejo muda menghabiskan waktu dengan mengkonsumsi alkohol, narkoba, berkelahi di jalanan, atau melakukan tindakan petty crimes lainnya. Ia acap keluar masuk penjara karenanya. Saat berada di balik kungkungan lembaga inilah ia mulai menemukan kesukaan terhadap olahraga tinju. Kemampuannya yang terus diasah disaat senggang membuatnya menjadi seorang jagoan di atas ring yang disegani.
Seiring dengan bertambahnya usia, kedewasaan Danny Trejo membawanya ke lingkungan konseling untuk para pecandu narkoba. Ia sering memposisikan dirinya sebagai contoh yang buruk agar para pecandu terutama yang masih belia mendapatkan inspirasi darinya. Pada tahun 1985, ia menerima tawaran peran figuran dalam filem "Runaway Train". Seorang penulis kemudian mengenalinya sebagai raja ring tinju di lingkungan LP di wilayah Los Angeles. Iapun kemudian diminta melatih adegan laga untuk Eric Roberts ("Eric was scared of me", katanya) dalam filem tersebut.
Sejak itulah namanya mulai beredar dan terus direkomendasikan di kalangan perfileman, terutama jika dibutuhkan karakter antagonis yang secara stereotip diambil dari masyarakat minoritas. Beberapa filem yang turut dibintanginya juga merupakan pengisi box-office, al. "Heat", "Con Air", dan "Desperado". Nama-nama besar di kalangan Hollywood mulai dari Voight, De Niro, Pacino, Kilmer, Cage, Banderas, sampai Tarantino dan Rodriguez adalah para pesohor yang pernah bekerjasama dengannya. Dua nama terakhir bahkan tengah membesut sebuah filem berjudul "Machete" yang merupakan spin-off dari karakter yang dimainkannya dalam filem fantasi kanak-kanak "Spy Kids".
Peran-peran yang diterimanya kebanyakan berkutat di film-film bergenre laga atau horor. Situs IMDb mencatatkan sekurangnya 140 buah filem yang pernah dan sedang digarap dimana ia turut dilibatkan. Peran favorit yang pernah dimainkan menurutnya adalah karakter "Navajas" di filem "Desperado". Di luar dunia kerja layar lebar, salah satu penampilannya yang juga mendapat sambutan hangat adalah ketika terlibat dalam serial TV "Desperate Housewives" dimana ia berperan sebagai seorang tokoh berkarakter keras namun berhati lembut yang ditugaskan menjaga Gaby yang dimainkan oleh aktris keturunan Amerika Latin Eva Longoria atas perintah suaminya, Carlos.

Di luar kehidupannya sebagai seorang aktor, Danny Trejo adalah seorang suami dan bapak yang diidolakan oleh keluarganya. Ia dikenal menerapkan asas demokrasi yang tinggi di rumah, sehingga anak-anaknya yang mulai berangkat dewasa diberi kebebasan untuk menentukan pilihan karir kesukaan masing-masing, ditunjukkannya dengan mendukung penuh salah satu puteranya yang memiliki hobby bermain musik dalam band punk "The Dead Reagan Tour".
Beberapa trivia tentang Danny Trejo :
1. Pemilik "Tattoo paling terkenal sedunia" versi majalah International Tattoo. Tattoo besar di dadanya (sering terlihat di film-filmnya) adalah gambar seorang wanita yang mengenakan topi sombrero diapit tulisan "Debbie" dan "Danielle", nama isteri dan anak gadisnya.
2. Satu-satunya aktor yang muncul dalam ketiga film "From Dusk 'til Down".
3. Pada pembuatan filem "From Dusk 'til Down" kesatu, salah satu pekerja filem tersebut terus memandanginya sejak pertemuan pertama, yang serta-merta memancing amarahnya. Ketika ia menghampiri orang itu dan menghardik, "What's your problem?!", orang itu malah balik bertanya dengan aksen Al Pacino dalam filem "Scarface", "Hey, ju gat a problem?". Orang itu adalah George Clooney. Mereka berkawan baik hingga sekarang.
4. Masih bertalian persepupuan dengan Robert Rodriguez.
5. Mendapatkan gelar aktor terbaik versi "New York International Independent Film Festival" untuk perannya dalam filem "Valley of Angels" (2007).
6. Salah satu nicknamenya adalah "The Major".
7. Terlibat sebagai aktor dalam filem yang tengah dalam penggarapan, al. "Machete" dan "Sin City 2".
With thanks to IMDb, Oyemag, Crave Online, Austin Daze, Rico Torres - Columbia Pictures.
No comments:
Post a Comment